Manfaat Bekam untuk Penyakit Apa Saja? Ini Daftarnya
Bekam menjadi salah satu pengobatan alternatif yang banyak dipilih karena diklaim mampu mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh. Bagi Anda yang masih penasaran dengan manfaat bekam untuk penyakit apa saja, maka simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Tekanan Darah Tinggi
Manfaat pertama, terapi bekam ternyata bisa menyembuhkan penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi. Bekam dapat mengurangi kadar kolesterol jahat dan lemak pada tubuh yang mengendap pada dinding pembuluh cara.
Melalui cawan yang bisa menghisap pada terapi bekam, diharapkan penyumbatan di bagian pembuluh darah ini bisa berkurang. Apabila hal ini terjadi, maka tekanan darah Anda akan kembali normal dan tubuh terasa lebih sehat.
Bekam juga bisa meningkatkan pasokan darah ke lapisan sel yang memiliki peran untuk memproduksi nitrit oksida. Fungsi dari zat tersebut untuk membantu melebarkan dan meregangkan dinding pembuluh darah, sehingga tekanannya menjadi turun.
Asma
Penyakit asma yang menyebabkan penumpukan dahak di paru-paru ternyata juga bisa diobati melalui bekam. Caranya, terapis akan memasang cawan bekam di punggung atau di dada agar posisinya dekat dengan paru-paru.
Selanjutnya, terapis juga bisa menggeser cawan tersebut dengan perlahan searah dengan pergerakan cairan getah bening. Terapi ini berguna untuk membawa getah bening dan darah yang kaya akan oksigen ke paru-paru serta otot pernapasan.
Akibatnya, ketika banyak asupan darah kaya akan oksigen, maka pernapasan menjadi lancar dan penyakit asma perlahan akan sembuh. Di sisi lain, terapi ini juga bisa mengatasi permasalahan penyumbatan pernapasan lainnya, seperti sinus misalnya.
Rematik
Jawaban manfaat bekam untuk penyakit apa saja selanjutnya adalah dapat mengobati rematik. Penyakit ini bisa diobati dengan metode bekam basah dengan titik pengobatan di sekitar sendi, namun bukan tepat di titik yang mengalami peradangan.
Bekam basah dapat membantu mengeluarkan zat prostaglandin dan darah kotor, sehingga rasa nyeri dan sakit pada persendian bisa berkurang. Di samping itu, bekam juga dapat mengurangi peradangan pada sendi secara bertahap.
Terapi ini akan membantu meningkatkan sirkulasi darah pada persendian, sehingga bisa mengurangi kram otot. Apabila penyakit rematik yang Anda derita sudah tergolong akut, maka membutuhkan beberapa kali terapi bekam untuk benar-benar sembuh.
Alergi
Bagi Anda yang memiliki alergi, baik dengan debu, cuaca dingin, atau makanan tertentu dan ingin menyembuhkannya, maka bisa mencoba terapi bekam. Terapi ini bisa mengurangi racun yang ada di dalam tubuh, sehingga membantu menghilangkan alergi.
Terapis akan melakukan bekam sesuai dengan titik yang biasanya berkaitan dengan alergi agar penyakit ini bisa berkurang. Jika sudah melakukan terapi ini, maka penyakit alergi bisa berkurang secara bertahap. Agar terapi ini efektif, Anda harus mengimbanginya dengan menjaga kesehatan.
Diabetes
Terapi bekam bisa membantu mengurangi darah yang pekat dan kental pada penderita diabetes, lalu membuatnya lancar. Bekam akan membantu beberapa organ di dalam tubuh bisa bekerja dengan normal kembali, sehingga bisa dapat menyembuhkan banyak penyakit.
Namun, ada hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan terapi bekam, yaitu memastikan bahwa gula darah sudah normal minimal dalam waktu satu bulan terakhir.
Tujuannya, yakni agar tidak terjadi efek samping negatif pada penderita penyakit tersebut.Anda tidak perlu khawatir mengenai luka yang bisa terjadi pada penderita diabetes karena terapis akan mempertimbangkannya.
Setelah mengetahui manfaat bekam untuk penyakit apa saja, jika merasa yakin dan membutuhkannya, Anda bisa mencobanya. Khususnya bagi yang menderita salah satu penyakit di atas.